Mendengar kata vegetarian, pasti yang pertama terlintas di pikiran kita adalah salad. Banyak yang merujuk kepada makanan orang barat untuk dijadikan pedoman membuat menu vegan atau vegetarian.
Padahal, makanan khas Indonesia sendiri banyak yang bisa dimasukkan dalam list menu vegetarian untuk mereka nikmati. Bahkan, banyak vegetarian atau vegan dari negara lain yang menyukai menu-menu vegetarian khas Indonesia. Tak lain, karena makanan khas Indonesia yang kaya akan rasa, seperti berikut ini:
1. Pepes tahu, tempe, dan jamur
Makanan tradisional khas Jawa Barat ini berisi ikan yang dibalut tahu. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat yang mengubah bahan dasar ikan dengan makanan lain. Dalam kasus vegetarian, masyarakat mengubahnya dengan protein olahan sayuran seperti tempe dan jamur.
Keseluruhan bahan ini tinggal dicampur dan dibungkus dengan daun pisang. Memasaknya pun sangat gampang. Tinggal dikukus atau dibakar saja, sama-sama menciptakan rasa yang sedap dengan aroma daun pisang yang khas.banyak peminat makanan tradisional khas Jawa Barat yang satu ini
2. Sayur urap
Urap artinya dicampur. Menu vegetarian yang satu ini cocok untuk para pecinta sayur pedas. Sayur Urap Terdiri dari campuran sayuran hijau, kacang panjang, dan taoge yang dikukus. Kemudian diurap dengan kelapa yang dibumbui dan dicampur sambal kelapa. Dalam proses pembuatannya pun tidak ditambahkan bumbu macam-macam lagi karena rasanya sudah nikmat.
Sajian sayur yang simpel ini tentunya terasa menyegarkan. Makanan sayur ini biasanya tidak pernah absen dalam acara syukuran, karena dianggap melambangkan kegembiraan dan syukur dalam kesederhanaan seseorang.
3. Pecel
Hampir sama dengan sayur urapan, makanan khas Jawa Timur ini juga berisi sayuran yang dikukus atau direbus. Bedanya, kalau sayur urapan menggunakan sambal kelapa, makanan ini juga menggunakan sambal pecel sebagai penambah nikmatnya.
Sambalnya terbuat dari kacang dan cabai. Sebagai pelengkap, biasanya pecel disajikan dengan rempeyek kacang dan rempeyek ikan teri.
4. Gado-gado
Istilah gado-gado sendiri biasa diartikan dengan campuran. Ya, seperti itulah gambaran mengenai makanan ini. Berbagai bahan yang biasa digunakan dalam gado-gado adalah kentang, sayuran hijau, tomat, tahu, dan tempe.
Ada juga yang menambahkan lontong sebagai sumber karbohidrat. Keseluruhan bahan ini direbus dan dicampur dengan saus kacang. Biar lebih nikmat, gado-gado biasa disantap dengan kerupuk emping. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat kerupuk emping pun terbuat dari biji tumbuhan melinjo.
5. Asinan
Asinan lebih mengarah pada kudapan yang memiliki rasa asam atau asin, tetapi sangat menyegarkan. Dibuat dari berbagai macam buah-buahan seperti kedondong, mangga muda, rambutan. Bisa juga dibuat dari sayuran seperti mentimun, kubis, dan lain sebagainya.
Pembuatan asinan pun cukup mudah, bahan makanan yang sudah dipilih direndam dengan air garam atau cuka. Biasanya direndam sehari penuh. Asinan bisa langsung Anda nikmati ditengah teriknya suasana perkotaan. Dijamin seger banget! Apalagi ditambah dengan es batu.
6. Lontong sayur atau kupat sayur
Dari namanya, sudah dapat dipastikan makanan yang ini terbuat dari sayur. Pada umumnya, yang dibuat sayur adalah nangka muda atau orang jawa biasa menyebutnya tewel, beserta pepaya muda. Bahan-bahan ini direbus menggunakan air santan dan biasanya ditambahkan cabai agar mendapatkan aroma pedas yang menggoyang lidah penikmatnya.
Biasanya sayur ini dijadikan menu sarapan, sayur yang dibuat biasa disantap dengan lontong, nasi yang dibungkus dengan daun pepaya. Kalau Lebaran, lontong sering diganti dengan ketupat atau kupat dan dinikmati bersama keluarga.
7. Tahu dan tempe bacem
Tahu dan tempe merupakan olahan kacang kedelai yang telah difermentasi. Bedanya tahu dan tempe bacem dengan tahu dan tempe goreng biasa adalah bumbu-bumbunya. Sebelum digoreng, tahu dan tempe direndam dalam rebusan air dengan bumbu dari daun salam, lengkuas, kecap manis dan garam. Bumbu-bumbu ini membuat tahu dan tempe menjadi lebih kaya rasa.cara pembuatanyapun cukup simpel dan Pas banget buat kamu yang suka ngemil.
8. Gudeg
Makanan khas Yogyakarta ini juga terbuat dari nangka muda yang direbus dengan santan dan gula aren. Sehingga, terciptalah rasa manis dan gurih khas gudeg. Biar lebih nikmat lagi, gudeg khas Yogyakarta ini biasa ditambahkan dengan tahu, krecek, dan tempe bacem.
Biasanya Gudeg juga ada tambahan ayam dan telur, tapi kamu bisa mengabaikannya. Makanan ini biasa disantap saat sarapan menggunakan nasi putih.jadi jika kamu ke daerah Yogyakarta jangan lupa untuk mencicipi makanan yang satu ini ya !
9. Sayur asem
Sayur asem merupakan salah satu jenis olahan sayur yang paling menyegarkan untuk teman makan siang bagi para vegetarian khususnya. Bahan-bahan untuk membuat sayur asem cukup simpel, yaitu pepaduan melinjo, labu siam, kacang panjang, kacang tanah, kangkung, dan jagung muda. Disebut asem atau asam, karena dalam bumbunya terdapat asam Jawa dan belimbing yang menjadi penbeda dari sayur yang lain. Sayur asem ini menjadi salah satu sayur yang diminati oleh seluruh masyarakat indonesia
10. Plencing kangkung
Meski makanan ini memiliki banyak versinya, plencing kangkung yang paling enak dan lezat adalah plencing kangkung yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jenis kangkung yang digunakan adalah jenis kangkung air yang berukuran lebih besar dan bertekstur lebih renyah daripada kangkung yang terdapat di pulau Jawa.
Kangkung yang sudah direbus, ditiriskan, dan ditunggu sampai dingin. Setelah siap, kangkung tersebut akan dihidangkan dengan sambal tomat dan perasan limau. Perpaduan rasa pedas, asam, dan tekstur kangkung yang renyah, bikin plencing kangkung khas Lombok gak akan terlupakan dihati penikmatnya!
Dari sekian banyak menu vegetarian khas Indonesia, sayur manakah yang jadi favoritmu nih?
0 comments:
Post a Comment